6 research outputs found

    PERFORMA PENGENDALI ARUS STATOR DENGAN MENGGUNAKAN ANFIS PADA PENGEMUDIAN MOTOR INDUKSI BERBASIS VECTOR CONTROL

    Get PDF
    Vector control terdiri atas dua pengendali arus stator dq-axis. Performa pengendalian motor induksi secara keseluruhan bergantung pada salah satu atau kedua pengendali arus stator tersebut. Umumnya pengendali arus stator menggunakan pengendali PI, namun pengendali ini memiliki beberapa kelemahan utama yaitu susahnya menentukan gain dari proportional maupun integral. ANFIS yang menggabungkan fuzzy logic controller dan artificial neural network menawarkan kemampuan training, adaptif, cepat, dan handal. Pada paper ini pengendali ANFIS diterapkan untuk pengendali arus stator d-axis pada pengemudian motor induksi berdaya 10 HP dengan metode pengemudian vector control. Keseluruhan sistemnya divalidasi melalui MATLAB/Simulink. Pengendali ANFIS dibandingkan dengan pengendali PI untuk mengevaluasi performa dari motor. Evaluasi performa yang diamati yaitu performa kecepatan dinamik dan performa arus dengan skema pengujian berbeban konstan dan bervariasi. Dari kedua pengujian, pengendali arus stator d-axis PI dan ANFIS menghasilkan trend respon kecepatan dinamik yang sama, namun pengendali arus stator d-axis ANFIS mampu mereduksi konsumsi arus fasa, ripple arus stator d-axis, dan THD arus fasa

    Analisa Pengaruh Kapasitor Bank dan Detuned Reactor Sebagai Perbaikan Faktor Daya Listrik 3 Fasa untuk Beban-beban Indutif

    Get PDF
    Sistem tenaga listrik memiliki beberapa permasalahan yang umum, salah satunya adalah permasalahan faktor daya yang rendah. Penting untuk mempunyai faktor daya sedekat mungkin ke angka satu. Untuk mengoptimalkan pemanfaatan daya listrik yang tersedia, maka keberadaan daya reaktif harus dibuat seminimal mungkin. Salah satunya adalah dengan metode kompensasi daya reaktif. Pada penelitian ini melakukan penelitian eksperimental pengaruh kapasitor bank dan detuned reactor sebagai perbaikan faktor daya terhadap sistem yang bersifat induktif. Pengukuran menggunakan Power Meter untuk mendapatkan parameter 3 daya pada sistem. Selanjutnya dibanndingkan nilai faktor daya sistem, antara lain jika sistem tidak dipasang peralatan kompensasi daya reaktif, sistem terpasang kapasitor bank dan juga sistem terpasang kapasitor bank dan detuned reactor. Detuned yang terpasang memiliki nilai persen detuned filter 7% dan 14%. Didapatkan perbaikan faktor daya yang semula 0,63 menjadi 0,92 dengan kapasitor bank, 0,94 dengan kapasitor bank dan detuned reactor 7% dan 0,95 dengan kapasitor bank dan detuned reactor 14%

    DESAIN KONTROL KECEPATAN MOTOR INDUKSI TIGA FASA MENGGUNAKAN FUZZY PID BERBASIS IDIRECT FIELD ORIENTED CONTROL

    Get PDF
    Motor induksi tiga fasa (MITF) umumnya digunakan di berbagai aplikasi di industri  karena keandalannya, biaya rendah, kontruksi kokoh, perawatan rendah, dan effisiensi yang tinggi. Namun untuk mengontrol MITF tidak semudah seperti mengontrol motor DC, karena MITF merupakan motor yang tidak linear. Penggunaan metode indirect field oriented control (IFOC) dengan kontroler fuzzy proportional integrator and derivative (FPID) dipilih untuk dapat mengatur kecepatan MITF. Metode IFOC akan membuat MITF dapat dikontrol seperti motor DC penguat terpisah. Kontroler FPID yang di desain dengan mengganti kontroler PID konvensional. Performa kontroler FPID yang di desain dibandingkan dengan kontroler PID konvensional. Performa respon yang dibandingkan seperti rise time, settling time, overshoot, steady state error, dan undershoot. Hasil simulasi yang dibuat menunjukkan bahwa dengan menggunakan kontroler FPID lebih baik dibandingkan dengan kontroler PID. Dimana respon overshoot untuk kontroler FPID 0% sedangkan kontroler PID adalah 0.23%. Begitu pula dengan respon undershoot untuk kontrol FPID adalah 2.88% sedangkan kontroler PID adalah 6.78%. Untuk respon rise time, settling time, dan steady state error tidak jauh berbeda dari kedua kontroler. Sistem yang sudah di buat disimulasikan di platform LabVie

    PENALA PARAMETER PID OTOMATIS PADA PENGATUR KECEPATAN MOTOR INDUKSI TIGA FASA

    Get PDF
    PID is one of the simple controller, fast computing, easy to implement, reliable to face the disturbance especially to handle the linear system. Meanwhile induction motor is one of a high nonlinear system. Is PID can handle the induction motor. Therefore PID controller enhancement is needed. The controller has the ability to tune up the parameter while running. To tune-up, the controller needs a bunch of collections of parameters PID that ready to use. If we use the manual way to collect like trial and error, it will consume much power and time. And not all systems can be used the Ziegler-Nichols method. This research offering an algorithm for the autotuning PID parameter to control the speed of induction motor based on vector control to collect the PID parameter automatically. After validation by using LabVIEW simulation, the system provides a good speed response without overshoot when the speed increased and without undershoot when the speed decreased.PID merupakan salah satu tipe kontroler sederhana, komputasinya ringan dan mudah diimplementasi serta dikenal tangguh menghadapi gangguan terutama dalam menangani sistem linear. Bagaimana jika sistemnya nonlinear. Sementara motor induksi merupakan contoh sistem yang sangat nonlinear. Maka dibutuhkan sebuah kontroler PID yang dapat ditala ulang setiap saat berdasarkan kondisi motor. Untuk itu perlu menyiapkan banyak kumpulan parameter PID yang siap pakai. Proses pengumpulan parameter PID tersebut tentu perlu banyak waktu dan tenaga jika dilakukan secara manual. Penelitian ini menawarkan solusi berupa algoritma penalaan parameter PID otomatis  yang sesuai untuk mengatur kecepatan motor induksi tiga fasa berbasis kontrol vektor untuk menyelesaikan pengumpulan parameter PID tersebut. Setelah divalidasi melalui simulasi menggunakan aplikasi LabVIEW didapatkan respon kecepatan yang cepat tanpa mengalami overshoot ketika kecepatan bertambah dan tidak undershoot ketika kecepatan berkuran

    Stator Flux Estimator Using Feed-Forward Neural Network for Evaluating Hysteresis Loss Curve in Three Phase Induction Motor

    Get PDF
    The operation of induction motors with high performance contributes significantly to the global energy savings but hysteresis loss is one of the factors causing decreased performance. Stator flux density (B) and magnetic field intensity (H) must be plotted to know hysteresis loss quantity. Unfortunately, since the rotor rotates in time series, the stator flux density is unmeasurable quantities, it’s hard to direct sensored this properties because of limited airgap space and costly to install additional instrument. The purpose of this paper is to evaluate the hysteresis loss quantity in induction motor using a novel method of multilayer perceptron feed forward neural network as stator flux estimator and magnetizing current model as magnetic field intensity properties. This method is effective, because it’s non-destructive method, without an additional instrument, low cost, and suitable for real-time motor drive systems. The FFNN estimator response is satisfying because accurately estimate stator flux density for evaluating hysteresis loss quantity including its magnitude and phase angle. By using the proposed model, the stator flux density and magnetizing current can be plotted become hysteresis loss curve. The performance of flux response, speed response, torque response and error deviation of stator flux estimator has been presented, investigated, compared and verified in Simulink Matlab

    SISTEM PENYIMPANAN ENERGI LISTRIK BERBASIS BATERAI DARI PANEL SURYA UNTUK LISTRIK RUMAH IBADAH DI DESA CARANG WULUNG

    Get PDF
    Dikarenakan kondisi tipografi dan bentuk wilayah yang berupa perbukitan dengan wilayah yang luas, maka di Desa Carang Wulung masih terdapat dusun yang belum ada jaringan listrik tegangan rendah dari PLN yaitu Dusun Gondang. Akibat keterbatasan tersebut, terdapat rumah ibadah (musala) di Dusun Gondang yang masih kurang diperhatikan dan termasuk dalam kategori tidak layak jika dilihat dari sisi ketersediaan listrik. Masyarakat di dusun yang mayoritas beragama Islam ini mengalami kendala penerangan saat shalat berjamaah di malam hari hingga subuh. Tidak adanya sumber listrik untuk pengeras suara juga mengakibatkan tidak dapat digunakannya pengeras suara untuk menandai masuknya waktu sholat. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dikembangkan sistem penyimpanan energi listrik berbasis baterai dengan menggunakan panel surya dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini. Tahapan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah melakukan survey kebutuhan pemasangan sistem instalasi panel surya dan baterai, perakitan beberapa komponen sistem, melakukan pengujian sistem skala laboratorium, pemasangan sistem yang telah dirakit dan diuji, serta melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada warga tentang penggunaan panel surya, pengoperasian dan pemeliharaan sistem. Warga mengaku senang dengan terselenggaranya kegiatan pengabdian masyarakat ini karena dapat beribadah dengan nyaman setiap saat dengan sumber listrik yang tidak mengandalkan sumber dari PLN
    corecore